Beda Gagang, Beda Desinfektannya

Sudahkah Anda Memilih Desinfektan yang Tepat untuk Gagang Pintu Anda? Cari Tahu di Sini

Pandemi Covid-19 berdampak pada segala aspek kehidupan, termasuk memaksa kita untuk semakin waspada dalam menjaga kebersihan diri maupun kebersihan rumah. Mungkin selama ini Anda yakin telah membersihkan rumah dengan cara yang tepat, tetapi tidak semua permukaan yang terlihat bersih sudah bebas dari bakteri dan virus. Setelah membersihkan benda-benda di rumah, Anda juga perlu mendesinfeksinya.

Permukaan yang patut diprioritaskan untuk dibersihkan dan didesinfeksi adalah benda-benda yang sering bersentuhan dengan tangan. Gagang pintu termasuk ke dalam benda atau permukaan yang menerima kontak paling banyak di rumah. Ribuan bakteri dan virus dapat berpindah dari telapak tangan ke gagang pintu, begitu pula sebaliknya. Setiap minyak dari tangan juga akan menumpuk di gagang pintu dan itu dapat mengundang kotoran dan partikel asing lainnya. Karena itu, kita harus selalu membersihkan gagang pintu dan mendesinfeksinya secara berkala untuk mencegah berkumpulnya kuman dan virus yang bisa mengganggu kesehatan keluarga.

Membersihkan gagang pintu agar terbebas dari kuman dan virus sebenarnya mudah dilakukan jika kita mengerti desinfektan apa yang harus digunakan dan dihindari. Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui dalam memilih desinfektan yang tepat untuk gagang pintu di rumah Anda.

1. Gagang Pintu Stainless Steel

Stainless steel adalah bahan yang sangat kuat dan tahan lama sehinga sering digunakan sebagai material barang dekorasi rumah, termasuk gagang pintu. Memang pada umumnya stainless steel tahan karat, tetapi perlu Anda ketahui bahwa ketahanan gagang pintu stainless steel terhadap karat ditentukan dari campuran baja pada proses pembuatannya. Kilat pada permukaan stainless steel juga akan mudah pudar jika tidak dilakukan perawatan yang optimal. Oleh karena itu, ketika membersihkannya, hindari pemakaian desinfektan yang mengandung pemutih karena itu akan membuat permukaan gagang pintu menjadi cepat kusam.

Anda dapat membersihkan gagang pintu stainless steel terlebih dahulu dengan pembersih kaca, setelah itu berikan desinfektan dengan menggunakan isopropil alkohol. Cara ini akan menjaga kilap gagang pintu stainless steel di rumah Anda. Perlu diingat, ketika mengusap permukaan gagang pintu stainless steel, perhatikan serat tipis yang membujur ke arah tertentu. Sebaiknya, usap permukaan secara perlahan mengikuti arah garis tersebut.

2. Gagang Pintu Kuningan

Karena kuningan melewati proses produksi secara kimiawi, permukaannya lebih rentan terhadap oksidasi sehingga tidak sedikit yang melapisinya dengan pernis. Oleh karena itu, ketika akan mendesinfeksinya, hindari penggunaan klorin karena itu akan menyebabkan korosi pada permukaannya.

Tidak seperti gagang pintu stainless steel, desinfektan berbahan pemutih tergolong aman jika digunakan pada gagang pintu kuningan. Anda dapat mendesinfeksi gagang pintu kuningan dengan cara menyemprotnya, bisa juga dengan mengusapkan desinfektan menggunakan kain lap berfiber halus. Jika ingin lebih praktis, gunakan produk disinfectant wipes sekali pakai.

3. Gagang Pintu Berlapis Nikel

Biasanya, gagang pintu diproduksi dengan bahan tembaga terlebih dahulu sebelum dilapisi dengan nikel. Ada berbagai jenis pelapisan nikel yang umum kita jumpai. Yang pertama adalah jenis satin, yaitu pelapisan nikel dengan pernis untuk mengurangi kekilapan permukaan dan menciptakan efek matte. Yang kedua, disikat agar menciptakan tampilan yang lebih lembut dari nikel yang dipoles, tetapi tidak sehalus satin. Yang terakhir, dipoles agar memiliki permukaan seperti cermin yang mengkilap.

Ketika akan mendesinfeksi gagang pintu dilapisi nikel, Anda dapat menggunakan desinfektan berbahan pemutih atau bisa juga menggunakan alkohol isoprofil. Usahakan untuk mengusapnya dengan menggunakan lap berserat halus dan lembut agar tidak menimbulkan goresan di permukaannya.

4. Gagang Pintu Aluminium

Produk aluminium telah lama dikenal sebagai bahan utama perabot rumah tangga. Aluminium dapat dengan mudah kita temukan dan sepenuhnya dapat didaur ulang ketika sudah tidak digunakan lagi. Bobot gagang pintu aluminium yang ringan membuatnya mudah untuk dioperasikan. Selain itu, gagang pintu aluminium juga hampir bebas dari perawatan sehingga sangat mudah untuk dibersihkan. Klorin atau alkohol isopropil adalah pilihan yang baik untuk mendesinfeksi gagang pintu aluminium Anda.

Beberapa produk gagang pintu aluminium dilapisi dengan cat coating untuk tampilan yang lebih menarik. Hindari penggunaan desinfektan yang bersifat asam karena itu dapat merusak lapisan coatingnya.